Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jahe (Merah, Gajah, Emprit)

Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jahe (Merah, Gajah, Emprit) - Pada saat ini banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menghasilkan uang dan salah satunya adalah dengan melakukan budidaya jahe, pada perkembanganya budidaya jahe dapat dilakukan tidak langsung pada lahan tanah namun dapat dilakukan dalam polybag, karung, dan bahkan dengan hidroponik sistem fertigasi sehingga dapat lebih menghemat lahan serta penanganan yang lebih mudah.

Budidaya jahe memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan budidaya tanaman sayuran yakni kurang lebih 10 sampai 12 bulan, namun jika anda menginginkan bisa melakukan panen 1 bulan sekali maka anda harus melakukan penanaman setiap bulan sekali, sehingga apabila sudah ada yang berumur 10 bulan maka jahe bisa dipanen.

Untuk melakukan budidaya jahe tidak membutuhkan waktu seharian, anda hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 jam sehari untuk melakukan pemupukan dan penyiraman, bahkan jika anda menggunakan sistem fertigasi dengan irigasi tetes maka kegiatan pemupukan dan penyiraman tidak perlu anda lakukan lagi secara manual.

Teknik dasar cara budidaya jahe
Teknik dasar dalam melakukan budidaya jahe sebenarnya terdapat 3 hal yakni: 1. penanganan bibit, 2. pemeliharaan, dan 3. panen. dari ketiga hal tersebut yang paling mendapat perhatian adalah point nomor 1 dan 2.
1. Penanganan bibit
Dari ketiga jenis jahe yakni jahe merah, gajah, dan emprit yang paling mahal adalah jahe merah, namun yang paling banyak dicari dan digunakan dalam skala umum adalah jenis jahe emprit. Pilihlah jahe yang benar-benar baik, berumur lebih dari 12 bulan dan memilki mata tunas 2 sampai 4.

2. Pemeliharaan jahe
Jahe yang ditanam dalam polybag memerlukan penanganan lebih sederhana dari pada yang ditanam langsung pada tanah. Secara umum pemeliharaan jahe yang harus dilakukan adalah melakukan penyiraman setiap hari, pemupukan satu bulan sekali, penyemprotan insektisida jika ditemukan penyakit yang disebabkan oleh serangga, dan pemangkasan tunas jika jumlah tunas yang tumbuh terlalu banyak.

3. Pemanenan jahe
Jahe mulai dapat dipanen pada umur 10 bulan keatas, secara rata-rata dalam satu polybag sedang akan dihasilkan sekitar 5 kg, namun jika menggunakan ukuran polybag besar atau karung maka dapat menghasilkan sekitar 25 kg.
Gambar budidaya jahe dalam karung

Analisa usaha budidaya jahe
Untuk analisa usaha budidaya jahe sangat sederhana perhitunganya, biaya-biaya yang dikeluarkan sedikit sekali diantarnya: pembelian bibit, polybag, bokasi/ pupuk kandang, pengendali hama, dan upah tenaga kerja. sedangkan jika anda memiliki sekitar 20 polybag dengan berat panen per polybag 5 kg dengan perkiraan harga jahe emprit sekitar 15ribu/kg maka anda akan mendapatkan keuntungan kotor sebesar 20 X 5 X 15000= 1.500.000 per bulan. anda bisa memperbesar pendapatan tersebut dengan menambah jumlah jahe yang anda tanam.

Saat ini harga jahe emprit eceran sekitar 20 ribu per kilogram.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment